TipsCharging Baterai Selanjutnya 1. Karena Li-ion baterai tidak perlu di tunggu sampai kosong untuk dicharge, anda bisa selalu charge baterai anda kapan saja. 2. Setelah setiap 30 charging, baru kosongkan battery anda ke sekitar level 10-15%, lalu charge penuh ke 100%. Hal ini dilakukan untuk maintain ketepatan battery meter.
Sebuahsaingan baru untuk baterai lithium-ion telah berhasil dibuat, kelebihan dari baterai ini adalah dapat diisi ulang dibawah satu menit dan masih bisa di pakai setelah ribuan kali setelah diisi ulang atau di charge. Baterai baru ini didasarkan pada aluminium bukan lithium, baterai aluminium ini mempunyai kelebihan yaitu lebih murah dan lebih aman daripada baterai lithium-ion yang sekarangdi gunakan.
KelebihanBaterai Solid State dan Kelemahan Baterai Solid State. Baterai Solid State, Cara Kerja dan Susunan Kimia Baterai Solid State. Kepadatan energi yang tinggi, masa pakai siklus yang panjang, daya tahan, dan keamanan adalah salah satu perhatian utama produsen baterai saat ini. Sementara baterai elektrolit cair lithium-ion konvensional
Meskidemikian, perlu diwaspadai jika panas yang muncul tidak biasa atau bisa digolongkan overheat. Jika saat diraba bagian dekat baterai terasa sangat panas, maka ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu: 1. Baterai mouse bermasalah. Rabalah bagian HP mana yang terasa panas. Jika panas berasal dekat baterai, bisa jadi karena baterainya bermasalah.
ChargerVapor ATV NC2 2 Slot Authentic Cas Vape Baterai 18650 18340 21700 26650. In Stock. long range weather forecast california. old bass boats for sale near london; snort meaning in british english; tennessee state parks license plate stuart mckenzie ukraine; certifications for
bagaimanakah perencanaan usaha pembenihan ikan hias pada umumnya. UkuranPenggunaanBahanBahaya LithiumMengukur Kapasitas BateraiCharger baterai 18650 Caratekno – Sudahkah tahu jenis baterai 18650? Mungkin sudah ada yang tahu bentuk dan ukurannya, bagi yang belum tahu anda membaca artikel yang tepat di caratekno. Kenapa disebut dengan 18650? Apakah jenis baru atau dari bahan yang berbeda? Pusat Laptop Bekas/ Second Murah Ukuran Sebutan 18650 mengacu pada dimensinya yakni ukuran panjang x lebar 18mm x 65mm berbahan dasar kimia Lithium yang dapat diisi ulang rechargeable. Penggunaan Battery lithium banyak digunakan pada perangkat elektronik terbaru semisal laptop, smartphone, kamera digital, mainan remote control drone, heli, kapal, mobil rc, alat-alat perbengkelan dan tukang, lampu senter led, rokok elektrik isi ulang, dan masih banyak lain lagi. Bahan Kenapa menggunakan lithium? Karena bahan lebih ramah daripada penggunanan cadmium yang mengandung mercury dan berbahaya buat kesehatan tubuh. Battery 18650 terbuat dari bahan utama lithium dan beberapa bahan kimia lain ramah lingkungan sehingga seperti mangan, cobalt, dan beberapa komponen tidak berbahaya lainnya. Baterai lithium selama ini dikenal sebagai baterai yang memiliki kapasitas besar sehingga lebih tahan lama penggunaannya dan lebih awet usia pakai baterai itu sendiri. Namun ada beberapa bahaya juga yang dimiliki lithium, akan dibahas lebih lanjut. Simak terus artikel ini ya.. oia nanti beberapa video eksperimen akan saya bagikan berupa video di channel YouTube jangan lupa subsribe klik ini untuk mensupport blog dan channel CaraTekno agar lebih semangat berbagi dan berkarya tentang ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. OK lanjut ya Bahaya Lithium Coming soon Mengukur Kapasitas Baterai Banyak dipasaran dijual jenis baterai 18650 bertuliskan besar kapasitas ampere di tulis 4000mAH, 5500mAH, 7700mAH, dan 9900mAH dijual dengan harga murah sekali. Label yang tertera pada kemasan battery biasanya tertulis sangat tidak wajar namun dijual dengan harga yang sangat murah sekali, sudah dipastikan baterai palsu. Kapasitas 9900mAH dijual dengan harga cuma saja padahal melihat harga baterai asli 18650 2000mAH saja sekitar Rp70,000 sampai Rp100,000 tergantung merek nya Panasonic, Sony, LG, Sanyo, dan Samsung Kenapa bisa ada produk palsu seperti itu, karena mereka penjual yang curang sadar betul bahwa tidak semua pembeli bisa mengukur kapasitas baterai dengan benar. Hanya orang yang paham pengukuran baterai atau teknisi saja yang tahu mana baterai palsu atau asli. Beberapa ciri-ciri baterai 18650 palsu yang mudah dikenali Label tertulis besar 4000, 5000, 9000mAH dijual dengan harga sangat murahBerat baterai sekitar 20gram, padahal yang asli sekitar terkuras habis bila sebagai power bank atau perangkat elektronik yang butuh daya besar, tetapi masih bisa dipakai tahan lama bila untuk lampu led emergency Cara pertama Secara hitungan sebuah power bank yang berkapasitas jika digunakan untuk sebauh ponsel dengan baterai 3000mAH maka bisa digunakan sebagai 3 kali saja normalnya 3000 dengan toleransi penggunaan 85%. Bila hanya sekali dipakai saja power bank sudah KO bisa dipastikan power bank/ menggunakan baterai palsu. Cara kedua Salah satu cara mengetahui kapasitas ampere baterai dengan pasti adalah dengan cara pengukuran menggunakan alat ukur ampere meter. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar rangkaian Gambar cara pengukuran menggunakan alat ukur Gambar rangkaian menggunakan breadboard Nyari Charger Chat ke WACharger baterai 18650 Baterai li-ion dapat diisi ulang seperti halnya aki motor/mobil hingga ratusan kali pemakaian dan berkapasitas besar. Karena kemudahan inilah baterai lithium digunakan di banyak perangkat elektronik. Video berikut cara membuat charger sederhana menggunakan IC LM317, pastikan komponen terpasang dengan benar
Hai Samsung Members Mungkin beberapa teman disini bingung bagaimana cara merawat baterai yang benar biar awet, atau ngerasa baterai kian lama kian boros. Jadi, kali ini saya mau berbagi seputar Baterai yang ada dalam smartphone agan-agan. Memang saya bukan master of battery ya hanya saja saya ingin sharing apa yang saya alami dan cara-cara yang bisa mempertahankan umur baterai based on pengalaman saya. Sebelumnya, saya akan bercerita pengalaman saya, lalu ke quick factsnya kalau agan mau lompat langsung juga boleh. Jadi ayo langsung kita kupas satu-satu. Pengalaman Saya Saya dulu pakai Note 4 dan HP-HP sebelumnya, baterainya awet banget waktu pertama beli. Biasanya menjelang sore baru mulai di angka 20% dengan pemakaian intensif. Saat itu saya masih belum terlalu ngerti tentang baterai. Satu hal yang buat saya bingung "Apa boleh sih ngecharge semaleman? Apa ngga ngerusak baterai?" Kenapa bingung? Karena jawaban di internet tuh fifty-fifty. Ada yang bilang kalau sekarang teknologinya bisa nge-stop arus listrik, ada juga yang bilang kalau itu bakal merusak karena kekenyangan. Yaa udah, sementara saya simpen dulu dalem pikiran. Sambil jalan, sering saya lalai nge-charge HP saya semalaman sering overcharge; charge sambil main, kena panas berlebih, dan lain sebagainya. Alhasil, setelah saya bandingkan dengan pertama beli, saya merasakan dalam waktu 1/2 tahun, HP saya mulai terasa boros. Saya makin penasaran apa yang buat HP saya boros. Setelah saya selidiki, ternyata kebiasaan-kebiasaan yang saya sebutkan diataslah yang membuat HP saya boros. Memang tidak melembung karena melembung adalah salah satu ciri-ciri baterai bocor, tapi makin lama saya makin bisa merasakan kebocoran itu. Pernah waktu charge 100%, dalam 1 jam saja, Note 4 saya menjadi 60%, mendadak mati, lalu saya nyalakan, ternyata baterai sudah 0%. Ya inilah ciri-ciri baterai yang sudah bocor. Factory Reset tentu bukanlah jalan keluar. Saat ganti ke Note FE, kini saya mencoba untuk tidak pernah melakukan kegiatan di atas. Dan alhasil, dalam waktu 1 tahun, baru baterai ini mulai terdegradasi/boros setahun itu standar baterai mulai boros. Jadi sekarang saya akan bagikan apa yang saya dapat kepada teman-teman hari ini. Gimana perawatan baterai yang bener? Minimalkan overcharge/charge overnight. Karena baterai Li-Ion tidak bisa menyerap overcharge, jadi usahakan tidak overcharge. Ya mungkin beberapa teman-teman berpendapat bahwa arus listrik akan langsung terputus saat sudah full. Tapi pendapat saya, arus listrik akan terus masuk salah satu contohnya lampu LED Hijau pertanda full [kalau ada], menghitung waktu saat ini, dsb, jadi akan ada sistem namanya trickle charge. Penjelasan lebih lengkap baca disini ya. Usahakan HP fokus charge. Terima kasih untuk mantan yang sudah kasi tahu cara ini ehh 🤠Tapi emang bener sih, saat HP bisa fokus nge-charge tidak sambil dimainkan, baterai akan justru lebih awet. That's why saat saya punya Note FE, saya selalu charge dalam keadaan power off. Akhirnya baterai pun bisa lebih awet. Alasan selanjutnya kenapa lebih baik dalam posisi mati adalah... Hindari Panas/Dingin berlebih. Yes, panas adalah musuh utama baterai. Apalagi di charge sambil main akan menimbulkan panas yang berlebih. Semakin panas, semakin cepat kita akan say goodbye ke baterai kita. Jadi saran saya, letakkan di tempat yang sejuk. Tapi juga tidak dimasukkan dalam freezer yaa. Lebih baik tidak charge sampai full banget atau habisin baterainya sampai habis bis bis. Sebenernya baterai Lithium-Ion nda perlu dicharge sampai puenuh banget. Karena tekanan dari tegangan yang tinggi bakal buat baterai itu akan semakin lemah. Sama saat kita habiskan sampai huabis bis bis, itu akan menambah jumlah cycle HP kita. Saya akan jelaskan di artikel berikutnya. Sebenernya boros nda sih? Pertanyaan ini banyak dilayangkan di forum. Sebenarnya kita bisa lihat dari banyak faktor. Biar ukurannya jelas, kita bisa pakai Screen-On-Time SOT atau berapa lama layar HP tersebut yang punya baterai kurang lebih 3000-3500 mAh, standarnya punya SOT kurang lebih 3-5 jam saat baterai sisa 5-10%. Apabila SOT agan bisa melebihi itu, berarti masih bisa dikatakan hemat. Tapi sekali lagi, dilihatnya harus dari banyak faktor, entah intensitas penggunaan, dual/mono SIM, pakai WiFi only kah, sempat Airplane Mode atau tidak, game berat, dsb. Jadi sebenernya faktor apa saja yang nentuin umur baterai kita? Nahh kalau ini, saya akan jelaskan di postingan berikutnya. Tetap stay tune di Samsung Members ya! Buat temen-temen yang mau tanya tentang baterai selain yang saya mention untuk next article, atau mungkin ada masukan, pendapat, atau tambahan, boleh silakan isi kolom komentar di bawah untuk bantu teman-teman yang lain. Atau mau suggest artikel selanjutnya juga boleh banget. Senang bisa membantu teman-teman Members disini. Salam Galaxy Bima Sakti
Baterai jenis li-ion dan li-po adalah dua jenis baterai yang sangat populer digunakan pada masa sekarang ini. Kelebihan baterai jenis ini, selain mudah didapatkan, juga bisa diisi ulang dicharge, sehingga dapat menghemat biaya pembelian baterai. Kelebihan lainnya, baterai jenis ini bisa dirancang dengan tegangan dan arus yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini kedua jenis baterai tersebut sudah disematkan pada berbagai macam perangkat elektronik, misalnya saja di HP, kamera digital, laptop, powerbank, radio, senter, dan masih banyak lagi. Baterai jenis li-ion dan li-po pada dasarnya berfungsi sama saja. Baterai li-po sendiri adalah pengembangan dari baterai jenis li-ion yang dibuat lebih ramah lingkungan. Dari segi bentuk, baterai jenis li-po juga lebih fleksibel karena terbuat dari cairan / gel, sehingga bentuk baterai bisa dibuat sesuai kebutuhan. Contoh baterai jenis li-ion yang cukup populer dan banyak beredar di pasaran adalah baterai tipe 18650 dengan tegangan volt. Baterai jenis ini memang banyak dipakai pada macam-macam peralatan elektronik, sehingga ketersediaan di pasaran pun sangat banyak. Baterai Li-ion 18650 Volt Selain baterai tipe 18650, banyak juga baterai jenis li-ion lainnya, misalnya saja yang bentuknya kotak tipis, yang menyerupai accu mini, atau sering disebut baterai aki. Perangkat charger untuk baterai jenis li-ion atau li-po volt ini dibuat khusus lho. Kita tidak bisa langsung ngecas baterai ini dengan charger HP 5 volt, kecuali baterai tersebut memang sudah berada atau dipakai di dalam perangkatnya dan bisa langsung dicas dengan charger USB 5 volt. Karena di dalam perangkatnya sendiri biasanya sudah ada modul penurun tegangan untuk mengisi baterainya. Umumnya tegangan yang dipakai untuk mengisi ulang baterai jenis li-ion atau li-po adalah antara – volt. Lebih dari itu, biasanya akan menyebabkan baterai panas dan cepat rusak. Nah, pada postingan kali ini, saya akan membagikan sebuah skema rangkaian charger baterai li-ion atau li-po volt dengan tegangan yang berasal dari charger HP 5 volt. Coba perhatikan skema di bawah ini Skema Charger Baterai Volt 1 Transistor Rangkaian charger baterai volt ini sangatlah sederhana, kita hanya memerlukan sebuah transistor daya yang murah dan banyak ditemukan di pasaran. Prinsip kerja dari rangkaian di atas adalah menurunkan tegangan listrik yang berasal dari charger HP, yaitu dari 5 volt ke tegangan sekitar volt, sehingga lebih aman dipakai untuk mengisi ulang baterai volt. Untuk pemasangan rangkaian ini adalah sebagai berikut CHARGER HP 5 VOLT >> RANGKAIAN CHARGER >> BATERAI VOLT. Dengan dibuatnya rangkaian ini, kita tidak perlu lagi membeli charger khusus untuk mengisi ulang baterai volt. Terus terang, saya sampai sekarang masih menggunakan rangkaian ini untuk mengisi ulang baterai 18650 dan baterai bekas HP, dan saya rasa rangkaian ini cukup awet serta tidak menimbulkan panas yang berlebihan. Jangan lupa untuk memasang pendingin atau heatsink pada transistornya supaya lebih awet. Pinout Transistor 2SD313 Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini Untuk sobat yang ingin membeli charger untuk baterai volt ini, coba cek saja di toko online banyak yang jual kok, misalnya di Shopee charger baterai 18650 volt charger baterai li-po volt charger baterai 18650 fast charging with USB
Maraknya penggunaan smartphone di seluruh dunia, mendorong para produsen komponen hp untuk membuat aksesoris yang mampu menunjang penggunaan hp pintar itu sendiri. Salah satu komponen penting yang ada di tiap hp pintar adalah apalah arti sebuah hp canggih seperti Samsung A51 tanpa adanya baterai di dalamnya. Baterai hp saat ini sudah semakin berkembang seiring majunya teknologi. Contohnya adalah baterai berjenis atau yang merupakan kependekan dari Lithium Polymer ini adalah jenis baterai terbaru yang menggantikan baterai Li-Ion biasa. Baterai Li-Po saat ini digunakan di hp-hp yang memiliki unremoveable battery alias baterai tanam seperti Xiaomi Redmi Note Li-Po punya keunggulan dimana ia lebih awet dan punya daya pakai yang terbilang lebih lama ketimbang baterai berjenis Li-Ion. Tak heran jika kemudian baterai Li-Po disematkan di berbagai hp pintar masa terlepas dari keunggulan tersebut, baterai tetaplah baterai. Perlu perawatan khusus agar masa hidup’ baterai bisa bertahan lama. Salah satunya adalah dengan memperhatikan bagaimana cara charge baterai LiPo yang benar seperti yang akan kami ulas di bawah Tidak perlu charge terlalu lama saat pertama kali digunakanJika dulu membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam untuk mengisi ulang daya baterai berjenis Li-Ion, maka teori tersebut dipatahkan dengan hadirnya baterai berjenis baru, Li-Po. Baterai Lipo tidak membutuhkan teori seperti itu baterai hp sudah berkembang sangat maju. Anda tidak perlu lagi mengikuti saran untuk mengisi ulang daya baterai dalam kurun waktu 6 hingga 8 jam di baterai Li-Po karena cara seperti itu tidak akan berguna di baterai pintar masa kini seperti Asus Zenfone Max Pro M2 sudah dibekali dengan baterai Li-Po yang terbilang canggih. Berbeda jauh dengan hp tanpa sistem operasi di dalamnya dimana baterai yang digunakan berjenis NiCad dan NiMH sehingga membutuhkan proses pengisian 6 hingga 8 Tidak perlu takut overchargeSalah satu kebiasaan yang umumnya dilakukan para pengguna hp pintar seperti Oppo F7 adalah membiarkan hp mereka melakukan proses charging selama berjam-jam meskipun baterai sudah terisi penuh. Apakah anda salah satunya?Bukan tanpa alasan kebiasaan ini terjadi. Proses charging yang dilakukan malam hari sebelum tidur membuat para pengguna kelupaan untuk mencabut hp mereka yang sudah terisi penuh. Hal ini kemudian menjadi dilema. Apakah aman membiarkan hp di-charge selama berjam-jam?Anda tidak perlu cemas karena baterai Li-Po punya kemampuan untuk memutuskan aluran listrik dengan hp saat proses charging sudah selesai. Kemampuan ini akan membuat hp anda terhindar dari overcharging sehingga anda tidak perlu Jangan mainkan hp saat chargingBaterai adalah komponen yang krusial. Salah merawatnya, anda bisa mengalami kerusakan baterai yang berujung pada penggantian baterai rusak ke baterai baru. Tentunya, perlu merogoh kocek untuk proses pergantian ingin hal itu terjadi khususnya di hp anda dengan baterai Li-Po di dalamnya? Maka cara merawat baterai Li-Po yang satu ini jangan sampai anda hp saat proses charging sedang dilakukan sangat tidak direkomendasikan karena suhu baterai akan meningkat sehingga baterai menjadi panas. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan seperti ini akan memperpendek umur baterai Li-Po Karena baterai akan kehilangan kapasitasnya sedikit demi sedikit seiring seringnya anda memainkan hp saat proses charging sedang berjalan. Kemungkinan terburuknya, komponen baterai bisa Selalu gunakan charger originalSalah satu faktor yang membuat baterai Li-Po tidak awet adalah penggunaan charger yang tidak original alias KW. Menggunakan aksesoris KW seperti charger sangat tidak KW punya output yang tidak sesuai dengan hp. Inilah alasan mengapa baterai hp khususnya baterai berjenis Li-Po menjadi rusak setelah penggunaan charger KW selama menyarankan anda untuk menggunakan charger hp bawaan yang ada di paket pembelian. Kehilangan charger hp bawaan? Anda bisa menggunakan charger hp pihak ketiga yang terpercaya seperti Aukey, Anker, Ugreen, dan masih banyak Charge pada kondisi 50%Beberapa pakar teknologi menyarankan untuk melakukan pengisian ulang daya baterai saat baterai menyentuh 50% bukan 20% atau saat baterai nyaris menyarankan anda untuk melakukan cara ini karena baterai berjenis Li-Po tidak masalah jika di-charge terus menerus. Hal ini tidak akan merusakan komponennya karena baterai Li-Po memang didesain seperti Merawat Baterai Li-PoSetelah membahas cara charge baterai LiPo yang benar, kami punya beberapa cara merawat baterai Li-Po agar hp anda seperti Realme C2 yang sudah disematkan baterai Li-Po di dalamnya ini punya masa hidup’ yang biarkan hp matiBeberapa pengguna hp pintar kerap membiarkan hp mereka mati karena kehabisan daya baterai dan terlalu malas untuk mengisi ulangnya. Ini adalah kebiasaan buruk yang sangat tidak direkomendasikan karena baterai akan kehilangan yang dengan cepat tergerus kapasitasnya akan membuatnya cepat rusak. Tentu anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Jika iya, maka jangan membiarkan hp anda mati total karena kehilangan daya bateraiUsahakan baterai ada di suhu yang normalHp pintar kerap menjadi andalan untuk mengakses aplikasi maupun game berat. Didukung dengan chipset gahar, tentu hal ini membuat para pengguna hp pintar seakan tak terlepas dari hp kesayangan buat anda yang ingin baterai Li-Po anda awet, anda bisa menerapkan cara yang satu ini. Usahakan untuk menjaga suhu baterai anda pada kondisi normal agar baterai menjadi tidak baterai yang terlalu panas punya peluang untuk merusak komponen baterai dan komponen-komponen di sekitar baterai lainnya. Caranya adalah dengan menghindari penggunaan hp di bawah sinar matahari yang terik dan menggunakan aplikasi berat dalam jangka waktu yang terlalu dia beberapa cara charge baterai LiPo yang benar. Kami merekomendasikan anda untuk menerapkan cara ini agar kualitas baterai Li-Po di hp pintar anda seperti Infinix tetap prima.
Unduh PDF Unduh PDF Baterai isi ulang, yang paling umum NiMH Nickel Metal Hydride, NiCd Nickel Cadmium, Li-ion Lithium-ion dan Lead Acid tipe yang paling umum ditemukan dalam kendaraan, adalah alternatif yang berkelanjutan dari baterai sekali pakai standar. Anda dapat belajar menggunakan pengisi baterai untuk mengisi ulang baterai yang lebih kecil untuk alat elektronik rumah tangga dan lainnya, juga aki di mobil Anda. Jika Anda ingin belajar lebih tentang mengisi ulang baterai telepon atau perangkat seluler, cari tahu cara membuat baterai telepon genggam Anda agar dapat bertahan lebih lama. 1 Dapatkan pengisi yang sesuai untuk baterai yang Anda butuhkan. Baterai isi ulang sering kali diisi kebali dalam adaptor A/C, yang dapat Anda colokkan ke dalam saluran rumah dasar. Pengisi ini menonjolkan terminal dengan ukuran yang bervariasi, dari AAA sampai D. Tergantung pada baterai apa yang ingin Anda isi ulang, Anda biasanya dapat mencari pengisi yang tepat di toko elektronik atau perkakas. Beberapa pengisi menonjolkan variasi ukuran yang dapat diadaptasi, yang berarti Anda dapat mengisi baterai AA dan AAA pada terminal yang sama. Jika Anda memiliki banyak variasi baterai dalam ukuran yang bermacam-macam, pengisi ini akan menjadi pilihan yang ideal. Pengisi cepat adalah mirip dengan pengisi biasa, tetapi sering kali tidak mempunyai mekanisme kontrol mengisi yang menahan atau melambat aliran voltase. Pengisi ini efektif untuk pengisian dengan cepat, tetapi dapat mengurangi waktu pakai baterai secara lebih signifikan.[1] 2 Hanya gunakan baterai yang tepat pada pengisi. Jangan pernah mencoba untuk mengisi baterai sekali pakai, atau Anda beresiko menyebabkan korosi dan merusakkan pengisi Anda. Coba hanya untuk mengisi ulang baterai yang tertulis “dapat diisi ulang” dengan spesifik. Jika Anda mempunyai beberapa baterai sekali pakai yang mati, membuang baterai dengan benar dan belilah yang dapat diisi ulang. Baterai Nickel–metal hydride NiMH umumnya berada dalam produk konsumer, terutama alat listrik, sementara baterai lithium-ion umumnya berada dalam elektronik. Kedua variasi baterai ini umumnya digunakan dan diisi ulang. Ketika Anda memulai pertama kali untuk menggunakan baterai isi ulang baru, pakai sampai habis terlebih dahulu sebelum mengisinya kembali. Hal ini akan mengurangi kemungkinan dari fenomena yang disebut sebagai "efek ingatan," yang mana ketika kapasitas baterai berkurang dari terisi secara prematur. [2] Gunakan penguji baterai untuk menentukan apakah masih terdapat daya yang tersisa dalam baterai sebelum mencobanya untuk diisi ulang. Banyak penguji baterai yang tidak mahal, mudah dipakai dan memberikan bacaan instan. 3 Colok pengisi ke dalam arus listrik. Kebanyakan adaptor A/C pengisi, sebuah lampu daya akan nyala dengan otomatis, atau dengan menekan tombol “menyala”. Pastikan lampu penunjuk daya apapun menyala dan Anda akan siap untuk mengisi ulang baterai Anda. Selalu mengacu pada instruksi pabrik. Bacalah panduan pengisi ulang baterai secara seksama, yang seharusnya menyimpan informasi penting, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sampai penuh, sebuah kunci untuk lampu penunjuk dan informasi spesifik untuk baterai yang akan digunakan. 4 Masukkan setiap baterai ke dalam pengisi ulang dengan pengaturan yang benar. Hal ini berarti menempatkan sisi positif + ke dalam kontak dengan sisi positif dari pengisi dan juga dengan sisi negatif -. Pada kebanyakan pengisi A/C, seharusnya ada diagram yang menunjukan kepada Anda bagaimana caranya untuk menempatkan baterai secara benar. Secara umum, sisi rata dari baterai harus bertemu dengan per, dan yang ada gundukan pada baterai harus bertemu dengan sisi yang lebih rata. 5Biarkan baterai sampai terisi penuh. Kebanyakan pengisi harus berubah lampunya dari hijau ke merah, atau sebaliknya ketika baterai terisi penuh. Jangan menggangu proses dengan mencabut kabel pengisi atau dengan mengeluarkan baterai lebih cepat, atau umur baterai akan berkurang secara signifikan. 6 Pindahkan baterai ketika proses mengisi ulang telah selesai. Mengisi baterai terlalu lama adalah alasan utama dari kurangnya umur baterai, khususnya dengan pengisi cepat. "Mengisi aliran kecil" adalah sebuah teknik menurunkan pengisian sampai sekitar 10 persen dari kapasitas baterai, yang biasanya cukup untuk menjaga baterai terisi penuh, tanpa memicu pemberhentian yang dapat menghasilkan pengurangan kapasitas umur baterai.[3] Kebanyakan pabrik tidak merekomendasikan mengisi aliran kecil untuk waktu yang lama, tetapi jika Anda memiliki pengisi dengan arus yang dapat diatur, menurunkannya ke arus rendah dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga baterai Anda tetap terisi. Iklan 1 Pindahkan aki dari kendaraan, jika perlu. Pastikan kendaraan dalam keadaan mati dan pindahkan terminal dasar terlebih dahulu, untuk mencegah melengkung, lalu pindahkan aki ke area yang memiliki ventilasi baik untuk mengisinya. Hal ini memungkinkan untuk mengisi aki tanpa memindahkannya, tetapi Anda harus mengetahui apakah aki terpasang ke kerangka mobil atau tidak, untuk mencegah menjepit sisi negatif pada tempat yang salah. Jika terpasang ke kerangka mobil, jepit sisi positif ke teminal positif, dan negatif ke kerangka mobil. Jika tidak terpasang, maka jepit sisi negatif pengisi ke teminal negatif, dan positif ke kerangka mobil.[4] Jika Anda ingin mengetahui cara mengejut kendaraan Anda, baca artikel ini. 2 Bersihkan terminal baterai. Pada aki mobil yang terpakai, korosi biasanya akan terbuat di sekitar terminal, dan penting untuk membersihkannya secara berkala untuk memastikan terminal aki Anda memberikan kontak yang baik dengan logam. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan soda kue dan air, dan gosok terminalnya dengan sikat gigi bekas untuk menghilangkan korosi. Isi ulang setiap lubang kecil dengan air penyulingan, sampai pada tingkat yang dianjurkan, jika perlu. Jangan mengisi terlalu banyak. Beberapa aki asam logam tidak mempunyai portal yang dapat dipindahkan, maka lihatlah selalu instruksi pabrik. 3Tentukan voltase baterai. Biasanya, Anda akan dapat menemukannya pada panduan pemilik kendaraan di dalam kendaraan Anda, jika tidak tertulis pada akinya. Jika Anda tidak yakin, Anda juga selalu dapat mengunjungi pengecer bagian kendaraan dan meminta mereka untuk memeriksanya secara gratis. 4 Gunakan pengisi ulang dengan aliran voltase yang tepat. Tergantung pada kendaraan Anda dan aki di dalamnya, Anda memerlukan pengisi ulang yang berkapasitas cukup untuk mengisi ulang. Biasanya, aki akan berdaya 6 atau 12-volt, tettapi tergantung pada apakah aki Anda standar, AGM, dan model Deep Charge, Anda mungkin membutuhkan pengisi yang lebih kuat.[5] Beberapa pengisi ulang adalah manual, yang berarti Anda harus mematikannya ketika aki telah terisi penuh, sementara pengisi otomatis lain dapat mati dengan sendirinya ketika aki terisi penuh. Selain dari itu, dan sedikit perbedaan dalam desain, semua pengisi bekerja secara sama. Sekali lagi, jika Anda tidak yakin, pergi ke toko suku cadang untuk memeriksanya. Anda tidak harus membayar dan pastikan Anda mendapatkan informasi yang tepat. 5Atur voltase keluar ke angka yang tepat. Setelah Anda mengetahui voltase aki Anda, Anda dapat mencocokkan voltase keluarnya. Kebanyakan pengisi mempunyai penunjuk digital, yang dapat membiarkan Anda mengatur naik atau turun sesuai dengan voltase yang Anda butuhkan. Beberapa pengisi memiliki arus yang dapat diatur, tetapi akam selalu lebih baik untuk memulai lebih rendah dan lambat dari yang Anda kira. 6 Pasangkan logamnya. Pengisi datang dengan 2 penjepit, Anda harus menjepit salah satunya pada terminal aki positif dan lainnya pada negatif. Pindahkan ke posisi “mati” dan cabut steker dari tembok untuk keamanan. Jangan biarkan penjepit bersentuhan kapanpun selama proses, dan menjauhlah dari aki ketika Anda membuat koneksi terakhir. Pertama, pasangkan kabel positif, yang biasanya yang di dasar. Selanjutnya, pasangkan kabel pengejut atau kabel aki yang terisolasi dengan panjang setidaknya 2 kaki dari negatif dan pasangkan kabel aki negatif pada kabel ini. Jika aki masih di dalam mobil, Anda akan menginginkan untuk menjepit kabel atas ke penjepit atas aki, dan kabel dasar di sekitar kerangka mobil. Jangan pernah menjepit pengisi ke karburator, garis bensin, atau badan kendaraan. 7Pisahkan pengisi dan aki sejauh mungkin. Julurkan kabel sepanjang mungkin dan jangan pernah menempatkan pengisi di atas aki yang sedang diisi ulang secara langsung. Gas korosi terkadang akan dikeluarkan dari aki, yang dapat berbahaya bagi Anda. 8 Biarkan aki terisi penuh. Tergantung pada aki dan pengisi yang Anda gunakan, hal ini mungkin akan memakan 8-12 jam untuk mengisi ulang aki Anda. Jika anda menggunakan pengisi otomatis, maka pengisi seharusnya dapat mati dengan sendirinya ketika terisi penuh. Jika Anda menggunakan yang manual, Anda harus memeriksa dan memastikan aki telah terisi sebelum mematikannya. Jika Anda ingin mengetahui cara menggunakan voltmeter untuk melakukan hal ini, baca artikel ini. Iklan Gunakan 2 wadah terpisah yang sudah ditandai untuk membantu Anda mencatat aki yang butuh diisi ulang dan yang telah terisi. Hal ini dapat menghilangkan kebingungan ketika Anda membutuhkan aki dalam waktu terdesak. Jika Anda membutuhkan baterai isi ulang, yang dapat bertahan lama, pertimbangkan variasi baru yang disebut sebagai hybrid-NiMH. Tiper ini menggabungkan ketahanan baterai alkali dengan kapasitas isi ulang dan baik untuk alat yang menyerap rendah seperti pengendali jarak jauh dan senter. Iklan Perhatian Setelah Anda selesai menggunakan baterai isi ulang, pastikan untuk mendaur ulangnya pada pusat daur ulang yang terdaftar atau situs mengantarkan. Beberapa tipe baterai isi ulang, khususnya NiCd dan tipe Lead Acid, mengadung bahan beracun tinggi dan tidak aman untuk dibuang dalam Tempat Pembuangan Akhir. Pastikan pengisi baterai Anda sesuai dengan tipe baterai, karena beberapa baterai tidak cocok dengan pengisi tertentu. Simpan baterai sekali pakai secara terpisah, untuk menghindari tercampurnya baterai. Dalam beberapa kasus, menempatkan tipe baterai yang salah pada pengisi dapat mengarah pada kerusakan, kebocoran baterai atau mungkin terbakar. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara charge baterai li ion baru